Selasa, 18 Januari 2011

Logo ASEAN, Beserta Artinya Dan KTT ASEAN

                                                             Logo ASEAN
ASEANLogo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna
logo ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang negara-negara ASEAN.
Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan.
Merah bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran.
Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat. Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya
ASEAN telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi:

KTT ke-1 di Bali, Indonesia, tanggal 23-24 Februari 1976

KTT ke-2 di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 4-5 Agustus 1977

KTT ke-3 di Manila, Filipina, tanggal 14-15 Desember 1987

KTT ke-4 di Singapura, tanggal 27-29 Januari 1992

KTT ke-5 di Bangkok, Thailand. Tanggal 14-15 Desember 1995

KTT ke-6 di Hanoi, Vietnam, tanggal 15-16 Desember 1998

KTT ke-7 di Bandar Seri Begawan-Brunei Darussalam tanggal 5-6 November 2001

KTT ke-8 di Phnom Penh, Kamboja, tanggal 4-5 November 2002

KTT ke-9 di Bali, Indonesia, tanggal 7-8 Oktober 2003

KTT ke-10 di Vientiane, Laos, tanggal 29-30 November 2004

KTT ke-11 di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 12-14 Desember 2005

KTT ke-12 di Cebu, Filipina, tanggal 11-14 Januari 2007

KTT ke-13 di Singapura, tanggal 18-22 November 2007

KTT Tidak Resmi ke-1 di Jakarta, Indonesia, tanggal 30 November 1996

KTT Tidak Resmi ke-2 di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 14-16 Desember 1997

KTT Tidak Resmi ke-3 di Manila, Filipina, tanggal 27-28 November 1999

KTT Tidak Resmi ke-4 di Singapura, tanggal 22-25 November 2000


Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN

KTT ke-1
Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

KTT ke-2
Pencetusan Bali Concord 1.

KTT ke-3
1. Mengesahkan kembali prinsip – prinsip dasar ASEAN.
2. Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.
3. Melibatkan masyarakat di negara – negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.
4. Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas & pertumbuhan kawasan ASEAN.

KTT ke-4
1. ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi,  melaksanakan koordinasi.
2. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.

KTT ke-5
Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta memperkuat identitas ASEAN.

KTT ke-6
Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

KTT ke-7
1. Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS.
2. Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika.

KTT ke-8

1. Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara – cara untuk pencegahan.
2. Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.

KTT ke-9
Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).

KTT ke-10
Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.

KTT ke-11
Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.

KTT ke-12
Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO ), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.

KTT ke-13
Penandatanganan beberapa kesepakatan,antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.

(sumber: link http://klompok1.wordpress.com/2009/08/11/asean/)

Kamis, 06 Januari 2011

ASEAN (Association of Southeast Asian Nation)




                                             NEGARA-NEGARA TETANGGA

1.) Terbentuknya ASEAN
                      Indonesia bersama Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967 menandatangani Deklarasi Bangkok yang merupakan dasar berdirinya ASEAN. Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh 5 menteri luar negeri negara pendiri ASEAN, berikut ini:
a.) Menteri luar negeri Indonesia :    Adam Malik
b.) Menteri luar negeri Singapura :    S. Rajaratnam
c.) Menteri luar negeri Filipina :    Narsisco Ramos
d.) Menteri luar negeri Thailand :    Thanat Khoman
e.) Menteri luar negeri Malaysia :    Tun Abdul Razak
                        Awal berdirinya ASEAN hanya beranggotakan 5 negara. Namun,pada perkembangan selanjutnya bertambah dengan masuknya Brunei Darussalam pada tanggal 7 Januari 1984, lalu di susul Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, Myanmar dan Laos pada tanggal 23 Juli 1997, dan Kamboja pada tanggal 16 Desember 1998.
                     Sampai sekarang jumlah negara ASEAN menjadi 10 negara, kecuali Timor Leste yang belum menjadi anggota ASEAN.

2.) Tujuan ASEAN
               Tujuan didirikannya ASEAN adalah sebagai berikut.
a.) Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di Asia Tenggara
b.) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara
c.) Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknologi (iptek)
d.) Memajukan penelitian bersama mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara
e.) Memajukan kerja sama di bidang pertanian, industri, perdagangan, dan komunikasi
f.) Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional

     KENAMPAKAN ALAM & NEGARA-NEGARA TETANGGA KAWASAN ASIA TENGGARA

         Kawasan Asia Tenggara terletak antara 28 derajat LU-11 derajat LS dan 92 derajat BT-141 derajat BT. Batas wilayah kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
Sebelah Utara :  Asia Timur dan Samudra Pasifik
Sebelah Selatan :  Samudra Hindia
Sebelah Timur :  Samudra Pasifik
Sebelah Barat :  Samudra Hindia dan Teluk Benggala
                  Laut-laut yang yang termasuk wilayah kawasan Asia Tenggara diantaranya adalah Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laut Jawa, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda dan sebaginya.
                  Kawasan Asia Tenggara beriklim tropis-basah dengan curah hujan yang lebat pada periode-periode musim terntentu.
                 Asia Tenggara memiliki bentang alam daratan yang sangat bervariasi. Contoh kenampakan alam wilayah Asia Tenggara adalah Pegunungan, Dataran Rendah, Dataran Tinggi, Sungai dan Danau



a.) Malaysia

Ibu kota negara: Kuala Lumpur
Luas wilayah: 329.759 km2
Kepala negara: Yang di pertuan agong
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Sebagian besar suku Melayu dan Cina, sebagian India dan Arab
Hasil Utama: Timah, karet, dan kelapa sawit
Pemerintahan: Kerajaan konstitutional
Agama: Islam, Buddha, Kong Hu Cu, dan Kristen
Bahasa: Melayu
Lagu kebangsaan: Negaraku
Mata uang: Ringgit



b.) Singapura

Ibukota: Singapura
Luas wilayah: 660 km2
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Sebagian besar suku Cina, lainya Melayu India dan Inggris
Hasil utama: Industri, perdagangan, dan jasa
Bahasa: Inggris (resmi), Melatu, Cina, dan Tamil
Agama: Buddha, Hindu, Kristen, dan Islam
Lagu kebangsaan: Majulah Singapura
Mata uang: Dolar Singapura



c.) Brunei Darussalam

Ibukota negara: Bandar Seri Begawan
Luas wilayah: 5.765 km2
Kepala negara: Sultan
Kepala pemerintahan: Sultan
Penduduk: Sebagian besar orang Melayu, lainnya Cina dan Dayak
Hasil utama: Minyak bumi dan gas alam
Bahasa: Melayu, Inggris dan Cina
Lagu kebangsaan: Allah peliharakan sultan
Mata uang: Dolar Brunei






d.) Thailand

Ibukota: Bangkok
Luas wilayah:153.115 km2
Kepala negara: Raja
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Bangsa Thai, lainnya keturunan Cina dan Melayu
Hasil utama: Beras, karet, dan industri
Bahasa: Thai
Lagu kebangsaan: Pleng Chat Thai
Mata uang: Bath



e.) Myanmar

ibukota: Rangoon
Luas wilayah: 676.577 km2
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Suku birma, karen, shan, rakhin, mon kachin, dan chin
Hasil utama: Minyak, tembaga, beras, jagung, dan kapan
Lagu kebangsaan: Our free homeland
Mata uang: Kyat


f.) Vietnam


ibukota: Hanoi
Luas wilayah: 331.041 km2
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Suku bangsa Vietnam, Cina, Thai, Khmer, Muong, Meo, dan Cham
Hasil utama: Beras, jagung, karet, kayu jati, dan baru bara
Bahasa: Vietnam
Lagu kebangsaan: Forward soldier
Mata uang: Dong


g.) Kamboja


ibukota: Phnom Penh
Luas wilayah: 181.035 km2
Kepala negara: Raja
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Khmer, Vietnam, Cina
Hasil utama: Beras, kopi, dan karet
Bahasa: Khmer (resmi), Prancis
Agama: Buddha, islam
Lagu kebangsaan: Our Country
Mata uang: Riel




h.) Laos


ibukota: Vientiane
Luas wilayah: 236.800 km2
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Lao, mon-khmer, meo, yao, dan Thai
Hasil utama: Padi dan jagung
Bahasa: Lao (resmi), Palaungwa, Thai, Khmer
Agama:  Buddha, kristen, dan animisme
Lagu kebangsaan: Pheng Xat Lao
Mata uang: Kip



i.) Filipina


ibukota: Manila
Luas wilayah: 300.076 km2
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Presiden
Penduduk: Melayu, Mestizo
Hasil utama: Kopi, gula, karet, dan hasil industri
Bahasa: Tagalog, Inggris dan Spanyol
Agama: Katolik, dan islam
Lagu kebangsaan: Lupang hinirang
Mata uang: Peso


 j.) Timor Leste


ibukota: Dili
Luas wilayah: 14.874 km2
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Penduduk: Suku Timor, Belu , Tetun, Galo, dan Nambi
Hasil utama: Hasil pertanian
Bahasa: Tetun, Portugis
Mata uang: Dolar AS

                        KEADAAN SOSIAL INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA
               Keadaan sosial adalah keaadaan/kondisi yang menggambarkan tentang hal yang berkaitan perbuatan manusia. Beberapa persamaan keadaan sosial negara-negara di kawasan Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
a.) Sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian
b.) Pada umumnya negara-negara di Asia Tenggara pernah di jajah oleh bangsa Eropa
c.) Penduduknya sebagian besar termasuk rumpun Melayu
d.) Dilihat oleh kondisi sosial ekonominya, rata-rata negara di kawasan Asia Tenggara termasuk kelompok negara berkembang.
                             Berikut ini beberapa masalah sosial di negara-negara kawasan Asia Tenggara.
a.) Kemiskinan
=> Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup/tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok/kebutuhan hidupnya secara umum.
b.) Kejahatan (kriminalitas)
=> Kejahatan adalah suatu bentuk perilaku yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang dapat merugikan orang lain
c.) Kebodohan
d.) Kependudukan
=> Penduduk adalah orang atau sekelompok orang yang bertempat tinggal atau menempati suatu wilayah atau negara
e.) Lingkungan hidup
=> Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita atau segala hal yang berada di sekeliling makhluk hidup yang memengaruhi kehidupannya

                                                  PERAN INDONESIA DI ASEAN
Peran Indonesia Di ASEAN
1.) Sebagai negara pendiri ASEAN
2.) Sebagai negara pelaksana KTT 1 di Bali
3.) Sekretaris ASEAN (H.R. Dharsono)
4.) Turut menciptakan perdamaian
     - non blok
     - menyelesaikan perang saudara di
        a.) Vietnam dan Kamboja
        b.) Thailand
(sumber: buku terampil dan cerdas belajar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL untuk SD/MI kelas VI)
(sumber foto: google)